Sejarah Gereja Santo Paskalis Jakarta

Tahun 1947

Setelah dana terkumpul dimulailah pembangunan gedung serba guna yang dapat berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat musyawarah serta tempat belajar untuk anak-anak. Pembangunan gedung serbaguna ini, walaupun sederhana dan lokasi kurang memadai namun dapat diselesaikan dalam waktu beberapa bulan. Kemudian menyusul pembangunan kapel yang sekaligus berfungsi sebagai tempat tinggal para pastor. Kapel ini terletak di Jl. Tanah Tinggi 80, rumah Bp. Ong, yang berhasil dibujuk oleh Bp. De Graza untuk menukar rumah tersebut dengan rumah di Jl. Petruk.

Pada tahun ini pula Pastor N. Geise,OFM dipindah tugas ke Sukabumi. Tugasnya diganti oleh Pastor Van Meer,OFM dengan dibantu Pastor Demmers,OFM. Dibawah bimbingan para Pastor tersebut kegiatan umat semakin meningkat disertai usaha pencarian dana untuk membangun gedung gereja. Di atas sebidang tanah di Jl. Tanah Tinggi Poncol 80, dimana pembeliannya diupayakan dengan keras oleh Bp. D.T.H.Lay, dibangunlah gedung Gereja Santo Paskalis dan akhirnya dikenal dengan Paroki Tanah Tinggi.

-sumber: https://www.gerejapaskalis.com/sejarah.gereja