Q : Apa Tujuan Hidup Manusia?
A : Jawaban.
Jawaban:
Kehidupan manusia – untuk mengenal dan mencintai Tuhan
- Tuhan, sempurna tanpa batas dan diberkati di dalam dirinya sendiri, dalam rencana kebaikan murni yang dengan bebas menciptakan manusia untuk membuatnya ikut serta dalam hidupnya yang diberkati. Untuk alasan ini, di setiap waktu dan di setiap tempat, Tuhan mendekat kepada manusia. Dia memanggil manusia untuk mencarinya, untuk mengenalnya, untuk mencintainya dengan segenap kekuatannya. Dia memanggil semua orang, terpencar-pencar dan terpecah-pecah oleh dosa, ke dalam kesatuan keluarganya, Gereja. Untuk mencapai hal ini, ketika kepenuhan waktu telah tiba, Tuhan mengutus Putranya sebagai Penebus dan Juruselamat. Di dalam Putranya dan melalui Dia, Dia mengundang manusia untuk menjadi satu tubuh, di dalam Roh Kudus, anak-anak angkatnya dan dengan demikian menjadi pewaris dari kehidupan-Nya yang diberkati.
- Agar panggilan ini bergema di seluruh dunia, Kristus mengutus para rasul yang telah dipilih-Nya, menugaskan mereka untuk mewartakan Injil: “Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, mengajar mereka untuk menjalankan semua yang telah Aku perintahkan kepadamu; dan lihatlah, Aku selalu bersamamu, sampai akhir zaman.”(Mat 28:19-20) Diperkuat oleh misi ini, para rasul” pergi dan berkhotbah di mana-mana, sementara Tuhan bekerja dengan mereka dan menegaskan pesan itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.”(Mrk 16:20)
- Mereka yang dengan pertolongan Tuhan telah menyambut panggilan Kristus dan dengan bebas menanggapi panggilan itu didesak oleh kasih Kristus untuk mewartakan Kabar Baik di mana-mana di dunia. Harta karun yang diterima dari para rasul ini telah dijaga dengan setia oleh penerus mereka. Semua umat beriman Kristus dipanggil untuk meneruskannya dari generasi ke generasi, dengan mengaku iman, dengan menghidupinya dalam persaudaraan, dan dengan merayakannya dalam liturgi dan doa. (Kisah 2:42).
-sumber: Catechism of the Catholic Church 1-3.