Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik:
Selasa, 08 September 2020
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Komsos KWI
Bacaan Pertama: Mi 5:1-4a
Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan.
Beginilah firman Tuhan: “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau
yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah
Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada
sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya
perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudarasaudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel.
Maka ia akan bertindak, dan akan menggembalakan mereka dalam
kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka
akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke
ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.
Demikianlah sabda Tuhan.
ATAU
Bacaan Pertama: Rom 8:28-30
“Mereka yang dipanggil Allah, juga dibenarkan oleh-Nya.”
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di
antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari
semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu,
juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga
dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 13:6ab.6cd
Aku bersukacita dalam Tuhan.
Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersoraksorai karena penyelamatan-Mu.
Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik
kepadaku.
Bacaan Injil: Mat 1:1-16.18-23
Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham
memperanakkan Ishak, Ishak Memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda
memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres
memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram
memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason,
Nahason memperanakkan Salmon,
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan
Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam
memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa
memperanakkan Yosafat,
Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia
memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas
memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye
memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia
memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu
pembuangan ke Babel.
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel.
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan
Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor.
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim
memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar
memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang
disebut Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu
Yesus, bertunangan dengan Yusuf,
ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup
sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus
hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia
bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria
akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang
dinyatakan oleh nabi, “Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka
akan menamai Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan
Setiap kelahiran anak selalu membawa kegembiraan bagi orangtua,
keluarga maupun kerabat dan tetangga. Anak membawa berkah
bagi keluarganya. Namun di balik semua itu, setiap anak juga
menyimpan teka-teki dan misterinya sendiri. Tak ada satu pun yang
tahu akan masa depan anak itu. Kita bisa belajar dari sikap orangtua
Maria yakni Anna dan Yoakhim yang membiarkan tangan Tuhan dan
kehendak Tuhan terlaksana dalam diri anaknya. .
Dalam iman kristiani kita percaya bahwa Allah selalu menyertai kita.
Allah yang peduli akan nasib kita dan pergumulan kita manusia.
Allah yang mengerti akan kelemahan dan kerapuhan kita semua.
Bagi Allah tidak ada hal yang mustahil. Allah sering melakukan halhal yang tidak kita duga atau memberikan kejutan-kejutan yang
menggembirakan.
Bunda Maria, doakanlah kami agar kami semakin bersyukur
atas anugerah kehidupan yang dipercayakan kepada kami.
Amin.
Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR.