Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Seorang pastor menggelar Misa di tempat terbuka pada 8 Maret 2020, setelah muncul perintah agar gereja di Roma ditutup di tengah penyebaran virus corona. Aturan tersebut direvisi dengan memperbolehkan sejumlah gereja dibuka setelah mendapat kritikan dari Paus Fransiskus.(REUTERS/REMO CASILLI)

BERGAMO, KOMPAS.com – Puluhan pastor di Italia dilaporkan meninggal karena virus corona. Sebagian besar kasus terjadi di pusat penyebaran di wilayah utara. Di Bergamo yang merupakan salah satu wilayah terdampak, 10 orang pastor wafat. Enam di antaranya berusia di atas 80 tahun. Keenam pastor itu yakni Remo Luiselli (81), Gaetano Burini (83), Umberto Tombini (83), Tarcisio Casali (82), Mgr Achille Belotti, dan Mgr Tarcisio Ferrari (84).

Kemudian, terdapat nama Giancarlo Nava, imam berusia 70 tahun yang sebelumnya sempat mengemban tugas sebagai misionaris di Paraguay. “Jumlah pastor yang meninggal pada pekan ini dan mereka yang masih dirawat dalam kondisi serius sangatlah tinggi,” jelas Uskup Bergamo, Mgr Francesco Beschi. Kepada InBlu Radio, dikutip dari New York Post, Selasa (17/3/2020), Beschi mengatakan, dirinya begitu sedih harus membagikan kabar duka ini kepada umat. Meski begitu, Beschi menegaskan bahwa mereka tidak akan terpisah dari umat Katolik di tengah mewabahnya virus bernama resmi SARS-Cov-2. Banyaknya kasus yang terjadi di Bergamo, kata Beschi, membuat Paus Fransiskus secara khusus meneleponnya untuk memberikan dukungan. Kantor berita ANSA melaporkan, Beschi menerangkan bahwa Bapa Suci menghubunginya untuk mendapatkan langsung situasi terkini Bergamo. “Beliau sangat tertegun dengan banyaknya korban meninggal atas banyaknya kematian, dan keluarga yang harus mengalami kepiluan seperti ini,” terang dia.

Dilansir media lokal Avvenire, Rabu (18/3/2020), korban meninggal akibat Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona, juga terjadi di wilayah lain. Di Parma, lima orang pemuka agama Katolik meninggal, dengan korban termuda bernama Don Andrea Avanzini yang mengembuskan napas terakhir pada usia 55 tahun. Di Keuskupan Cremona, Mgr Vincenzo Rini diberitakan meninggal karena Covid-19 pada Sabtu (14/3/2020) dalam usia 75 tahun. Rini dikenal tak hanya sebagai pakar literatur dan novelis. Dia juga menjalankan media keuskupan selama 30 tahun, dan sempat menjabat sebagai kantor berita keuskupan Italia. Uskup Cremona, Antonio Napolioni, yang sempat dirawat selama 10 hari karena terinfeksi virus corona, disebut sudah pulih dan pulang pada Senin (16/3/2020). Puluhan pastor yang meninggal karena virus corona tersebut diberitakan tidak akan mendapat upacara pemakaman, sama seperti korban lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona”, https://www.kompas.com/global/read/2020/03/19/144247270/puluhan-pastor-di-italia-meninggal-karena-virus-corona.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo